Sabtu, 09 Mei 2015

Kesenian Indonesia Mejeng di Festival Victory Day Rusia

Rusia merayakan 70 tahun 'Victory Day'. Yang menarik, Kebudayaan Indonesia ikut ditampilkan dalam festival itu.

Festival bernama Planeta Yugo Zapad itu digelar pada tanggal 7 Mei, bertempat di lapangan kampus People’s Friendship University (RUDN), yang dulu dikenal di tanah air dengan nama Universitas Patrice Lumumba. Festival Planeta Yugo Zapad dilaksanakan dalam rangka menyambut 70 tahun Hari Kemenangan Rusia (Victory Day), yang diperingati pada tanggal 9 Mei, sebagai perayaan akbar dan ‘sakral’ bagi masyarakat Rusia.

Festival Planeta Yugo-Zapad, diadakan oleh kampus RUDN bekerjasama dengan Pemerintah Kota Administratif Yugo-Zapad, Moskow, Federasi Rusia. RUDN merupakan salah satu universitas terkemuka di Rusia, yang memiliki mahasiswa asing dari 147 negara di dunia. Saat ini ada 15 mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di RUDN yang terdiri dari S1 (5 mahasiswa), S2 (6 mahasiswa), dan S3 (4 mahasiswa).

Terdapat 84 gerai (booth) ikut memeriahkan festival dimaksud dengan menampilkan atribut masing-masing negara asal mahasiswa asing berasal. Mahasiswa Indonesia ikut eksis menampilkan satu gerai yang memajang nama Indonesia dan menggelar berbagai ornamen nusantara, kain tradisional, alat musik daerah, wayang, dan barang-barang khas Indonesia. Para mahasiswa Indonesia, dengan pakaian daerah dan batik, juga dengan antusias menyambut memberikan senyum dan informasi tentang Indonesia kepada para pengunjung yang mampir ke gerai Indonesia.

“Kami sangat senang dengan peran aktif mahasiswa Indonesia di RUDN yang dipandang sangat kooperatif dalam berbagai hal serta memberikan kontribusi yang positif khususnya dalam mendukung program-program yang dilaksanakan RUDN,” kata DR. Kareem Davletovich, Dosen pengajar di RUDN kepada wakil KBRI Moskow yang hadir dalam festival tersebut yaitu Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Darmawan Suparno, sebagaimana dalam rilis KBRI Moskow, Sabtu (9/5/2015).

Mahasiswa Indonesia yang kuliah di RUDN unjuk kreatifitas dan bakat dengan memberikan beberapa penampilan diplomasi seni budaya Indonesia berupa lagu-lagu Indonesia, peragaan busana tradisional Indonesia serta tari kreasi “Sri Devi” Indonesia yang dilaksanakan dengan berkolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Rusia dari Universitas Negeri Moskow Institut Negara-Negara Asia Afrika (ISAA), Lomonosov Moscow State University (MGU).

Sambutan meriah pun diperoleh dari para penonton pada saat penampilan Indonesia di atas panggung. Gerai Indonesia juga ramai dengan para pengunjung serta memperoleh penjelasan sekaligus promosi Indonesia dari mahasiswa Indonesia RUDN yang bertugas di gerai tersebut.

“Ini festival pertama yang bersamaan dengan perayaan 70 tahun kemenangan Rusia. Acara ini sangat menyatukan orang antar etnis di suatu bangsa dan antara bangsa. Dan bagus juga untuk ditiru di negara kita”, ujar Raymond Sihombing, mahasiswa S3, jurusan Hukum Luar Angkasa, RUDN.

Festival internasional ini merupakan festival yang didakan setiap tahunnya serta menampilkan berbagai kebolehan dan kreatifitas para mahasiswa asing yang kuliah di RUDN. Festival ini sukses menyatukan berbagai bangsa dari berbagai latar belakang yang tumpah ruah di lapangan kampus RUDN.

Diplomasi budaya telah dilakukan oleh para mahasiswa generasi bangsa ini di tanah perantauan di Rusia. Selain tugas utama belajar di kampus, para mahasiswa Indonesia tak lupa memperkenalkan kekayaan nusantara kepada masyarakat asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar