Rusia merayakan 70 tahun 'Victory Day'. Yang menarik, Kebudayaan Indonesia ikut ditampilkan dalam festival itu.
Festival
bernama Planeta Yugo Zapad itu digelar pada tanggal 7 Mei, bertempat di
lapangan kampus People’s Friendship University (RUDN), yang dulu
dikenal di tanah air dengan nama Universitas Patrice Lumumba. Festival
Planeta Yugo Zapad dilaksanakan dalam rangka menyambut 70 tahun Hari
Kemenangan Rusia (Victory Day), yang diperingati pada tanggal 9 Mei,
sebagai perayaan akbar dan ‘sakral’ bagi masyarakat Rusia.
Festival
Planeta Yugo-Zapad, diadakan oleh kampus RUDN bekerjasama dengan
Pemerintah Kota Administratif Yugo-Zapad, Moskow, Federasi Rusia. RUDN
merupakan salah satu universitas terkemuka di Rusia, yang memiliki
mahasiswa asing dari 147 negara di dunia. Saat ini ada 15 mahasiswa
Indonesia yang menimba ilmu di RUDN yang terdiri dari S1 (5 mahasiswa),
S2 (6 mahasiswa), dan S3 (4 mahasiswa).
Terdapat 84 gerai (booth)
ikut memeriahkan festival dimaksud dengan menampilkan atribut
masing-masing negara asal mahasiswa asing berasal. Mahasiswa Indonesia
ikut eksis menampilkan satu gerai yang memajang nama Indonesia dan
menggelar berbagai ornamen nusantara, kain tradisional, alat musik
daerah, wayang, dan barang-barang khas Indonesia. Para mahasiswa
Indonesia, dengan pakaian daerah dan batik, juga dengan antusias
menyambut memberikan senyum dan informasi tentang Indonesia kepada para
pengunjung yang mampir ke gerai Indonesia.
“Kami sangat senang
dengan peran aktif mahasiswa Indonesia di RUDN yang dipandang sangat
kooperatif dalam berbagai hal serta memberikan kontribusi yang positif
khususnya dalam mendukung program-program yang dilaksanakan RUDN,” kata
DR. Kareem Davletovich, Dosen pengajar di RUDN kepada wakil KBRI Moskow
yang hadir dalam festival tersebut yaitu Koordinator Fungsi Pensosbud
KBRI Moskow, Darmawan Suparno, sebagaimana dalam rilis KBRI Moskow,
Sabtu (9/5/2015).
Mahasiswa Indonesia yang kuliah di RUDN unjuk
kreatifitas dan bakat dengan memberikan beberapa penampilan diplomasi
seni budaya Indonesia berupa lagu-lagu Indonesia, peragaan busana
tradisional Indonesia serta tari kreasi “Sri Devi” Indonesia yang
dilaksanakan dengan berkolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan
mahasiswa Rusia dari Universitas Negeri Moskow Institut Negara-Negara
Asia Afrika (ISAA), Lomonosov Moscow State University (MGU).
Sambutan
meriah pun diperoleh dari para penonton pada saat penampilan Indonesia
di atas panggung. Gerai Indonesia juga ramai dengan para pengunjung
serta memperoleh penjelasan sekaligus promosi Indonesia dari mahasiswa
Indonesia RUDN yang bertugas di gerai tersebut.
“Ini festival
pertama yang bersamaan dengan perayaan 70 tahun kemenangan Rusia. Acara
ini sangat menyatukan orang antar etnis di suatu bangsa dan antara
bangsa. Dan bagus juga untuk ditiru di negara kita”, ujar Raymond
Sihombing, mahasiswa S3, jurusan Hukum Luar Angkasa, RUDN.
Festival
internasional ini merupakan festival yang didakan setiap tahunnya serta
menampilkan berbagai kebolehan dan kreatifitas para mahasiswa asing
yang kuliah di RUDN. Festival ini sukses menyatukan berbagai bangsa dari
berbagai latar belakang yang tumpah ruah di lapangan kampus RUDN.
Diplomasi
budaya telah dilakukan oleh para mahasiswa generasi bangsa ini di tanah
perantauan di Rusia. Selain tugas utama belajar di kampus, para
mahasiswa Indonesia tak lupa memperkenalkan kekayaan nusantara kepada
masyarakat asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar